Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Firmware infinix update SC X6827- X6812B- X6812- X6810- X668C- X666B- X665E- X665B Firmware iTel & Tecno update SC KH6- KG5k- PR651- LE7- LD7- KG7- KG5k- KF6p- Firmware Advan update SC Nasa Plus Nasa Pro Advan G5 Advan G5 Plus Advan G6 Advan G9 Advan GX Tab 8 Elite Tab A8 Tab Gallilea Tab Sketsa 2 Tab VX Firmware Bypass Micloud update Redmi 9c Redmi Note 8 Pro Poco F1 Redmi 10X Redmi 9 Redmi Note 7 Redmi K30 Redmi K20 Redmi Note 10s Redmi Note 8T Mi Note 10

Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Melakukan Rooting

      Root Atau Rooting !!
  1. Root Atau Rooting istilah ini sudah tidak asing lagi di kalangan para pengguna Smartphone Bersistem Operasi Android atau Para penggiat Custom ROM, Melakukan Rooting biasanya bertujuan untuk mendapatkan akses lebih pada sistem operasi android, tujuannya sendiri beragam tergantung Individual itu sendiri biasanya bertujuan untuk Repartisi Ruang Penyimpanan, Kustomisasi ROM, Swap RAM DLL.

       Apa Yang Perlu Anda ketahui sebelum melakukan Rooting ?
  • Jawabannya Banyak !!!, kenapa banyak ? yaa tentu, anda harus mempertimbangkannya lebih matang sebelum melakukan Rooting, Kenapa harus demikian ? hal ini di karenakan Rooting adalah membobol Paksa Akses Sistem Pada Smartphone, Memang ada sumber yang menerangkan bahwa Rooting Tidak akan Menganggu sistem namun bukan itu masalahnya, masalahnya kita sudah paham belum dengan akses Root yang kita lakukan, dan kita sudah mengerti apa belum Sistem Operasi itu dirancang untuk apa, Apa lagi tidak sedikit para pengguna Smartphone Mengkustomisasi ROM, Memang kita tau Sistem Operasi  Android Open Source, Namun tidak hanya sebatas itu bukan karena Android itu sistem yang berbasis Open Source lantas kita berfikir bisa kompotable dengan perangkat yang kita gunakan, Ingatlah Dalam sebuah perangkat ada dua macam yang harus dipelajari dan ini sangat penting karena keduanya ini harus seimbang dan saling kertkaitan yaitu Softwear Dan Hardwear.

  • Sebuah Perusahaan Teknologi yang memproduksi Smartphone atau biasa disebut Vendor Smartphone Seperti Oppo, Samsung, Asus, Lenovo, Xiaomi, Sony, Acer, Dan Lain-lain, Vendor-vendor ini biasanya mempunyai rancangan Sestem Operasinya masing-masing, walaupun pada dasarnya sama-sama Bersistem Android namun setiap Vendor memiliki kelebihan dan dirancang memiliki UI masing-masing dan tentunya dirancang untuk kompotable perangkat vendor itu sendiri, lalu apa hubungannya dengan Rooting, ya tentu biasanya kebanyankan "para pengguna" Ingin Mengkustomisasi ROM pada Sistem Operasinya dengan alasan bosen dengan tampilan yang ada dan beranggapan jika mengunakan aplikasi Launcher memakan banyak RAM , nah disinilah letak kekeliruannya walaupun misalnya kita hanya merubah Icon menu dan Iconnya lebih dinamis lebih sesuai keinginan kita, sebelum kita merubahnya apakah kita mempertimbangkan apakah Icon yang kita rubah itu memakan banyak ruang penyimpanan sistem, atau apakah tampilan Icon baru itu akan memperberat kinerja Smartphone atau bahkan bisa menguras baterai karena daya yang dibutuhakn Sistem Akan meningkat, dari semua itu apakah kita akan memikirnya sebelum pada akhirnya di masa yang datang kita mengeluh bahwa Smartphone jadi tidak stabil.

  1. Perusahaan atau Vendor merancang Smartphone dengan sebaik mungkin, ini demi memberikan kenyaman para penggunanya, tidak hanya sebatas memeberikan Kemudahan Dan Kenyamanan tetapi juga soal Keamanan, kita tau dan sering mengetahui maraknya saat ini serangan-serangan Syber seperti Virus, Malware dan sejenisnya. Tentunya ini cukup mengkhawatirkan, jika terjadi tentunya akan merugikan para pengguna Smartphone itu sendiri, lalu apa yang perlu kita ketahui dengan Rooting, seperti penjelasan di atas Rooting sama dengan membobol paksa Sistem jika sudah dibobol berati keamanan didalam sistem tersebut secara otomatis akan terbobol, dan tentunya ini merupakan langkah beresiko yang nantinya suatu saat pengguna Smartphone diserang malware atau aplikasi yang bisa merusak Perangkat.


Kesimpulan !!
  • Jadi Melakukan Rooting harus mempertibangkan secara penuh dampak dikemudian hari, karena para vendor merancang itu semua agar para pengguna merasa Nyaman, Aman, Dan Mudah. Membobol sistem dengan pengetahuan seadanya tentu akan sangat beresiko bisa saja terjadi kerusakan pada perngkat, jika perangkat kita dalam masa Garansi kemudian perangkat kita rusak dikarenankan kesalahan pengguna tentunya hal itu tidak akan berlaku, makanya ada beberapa Vendor tidak menyarankan Penggunanya melakukan Rooting.


Nb : Tulisan ini hanya sebagai Referensi semua itu kembali kepada kebutuhan individu dan hak kalian sebagai penguna, dan jika ada kekurangan atau kesalahan mohon saran dan kritiknya, karena ini murni pendapat saya pribadi jadi bisa saja pemikiran saya yang keliru.

Terima Kasih,

Salam Offans
Sumber : OppoCommunity
     

Root Atau Rooting !!
  1. Root Atau Rooting istilah ini sudah tidak asing lagi di kalangan para pengguna Smartphone Bersistem Operasi Android atau Para penggiat Custom ROM, Melakukan Rooting biasanya bertujuan untuk mendapatkan akses lebih pada sistem operasi android, tujuannya sendiri beragam tergantung Individual itu sendiri biasanya bertujuan untuk Repartisi Ruang Penyimpanan, Kustomisasi ROM, Swap RAM DLL.

Apa Yang Perlu Anda ketahui sebelum melakukan Rooting ?

  1. Jawabannya Banyak !!!, kenapa banyak ? yaa tentu, anda harus mempertimbangkannya lebih matang sebelum melakukan Rooting, Kenapa harus demikian ? hal ini di karenakan Rooting adalah membobol Paksa Akses Sistem Pada Smartphone, Memang ada sumber yang menerangkan bahwa Rooting Tidak akan Menganggu sistem namun bukan itu masalahnya, masalahnya kita sudah paham belum dengan akses Root yang kita lakukan, dan kita sudah mengerti apa belum Sistem Operasi itu dirancang untuk apa, Apa lagi tidak sedikit para pengguna Smartphone Mengkustomisasi ROM, Memang kita tau Sistem Operasi  Android Open Source, Namun tidak hanya sebatas itu bukan karena Android itu sistem yang berbasis Open Source lantas kita berfikir bisa kompotable dengan perangkat yang kita gunakan, Ingatlah Dalam sebuah perangkat ada dua macam yang harus dipelajari dan ini sangat penting karena keduanya ini harus seimbang dan saling kertkaitan yaitu Softwear Dan Hardwear.

  1. Sebuah Perusahaan Teknologi yang memproduksi Smartphone atau biasa disebut Vendor Smartphone Seperti Oppo, Samsung, Asus, Lenovo, Xiaomi, Sony, Acer, Dan Lain-lain, Vendor-vendor ini biasanya mempunyai rancangan Sestem Operasinya masing-masing, walaupun pada dasarnya sama-sama Bersistem Android namun setiap Vendor memiliki kelebihan dan dirancang memiliki UI masing-masing dan tentunya dirancang untuk kompotable perangkat vendor itu sendiri, lalu apa hubungannya dengan Rooting, ya tentu biasanya kebanyankan "para pengguna" Ingin Mengkustomisasi ROM pada Sistem Operasinya dengan alasan bosen dengan tampilan yang ada dan beranggapan jika mengunakan aplikasi Launcher memakan banyak RAM , nah disinilah letak kekeliruannya walaupun misalnya kita hanya merubah Icon menu dan Iconnya lebih dinamis lebih sesuai keinginan kita, sebelum kita merubahnya apakah kita mempertimbangkan apakah Icon yang kita rubah itu memakan banyak ruang penyimpanan sistem, atau apakah tampilan Icon baru itu akan memperberat kinerja Smartphone atau bahkan bisa menguras baterai karena daya yang dibutuhakn Sistem Akan meningkat, dari semua itu apakah kita akan memikirnya sebelum pada akhirnya di masa yang datang kita mengeluh bahwa Smartphone jadi tidak stabil.

  1. Perusahaan atau Vendor merancang Smartphone dengan sebaik mungkin, ini demi memberikan kenyaman para penggunanya, tidak hanya sebatas memeberikan Kemudahan Dan Kenyamanan tetapi juga soal Keamanan, kita tau dan sering mengetahui maraknya saat ini serangan-serangan Syber seperti Virus, Malware dan sejenisnya. Tentunya ini cukup mengkhawatirkan, jika terjadi tentunya akan merugikan para pengguna Smartphone itu sendiri, lalu apa yang perlu kita ketahui dengan Rooting, seperti penjelasan di atas Rooting sama dengan membobol paksa Sistem jika sudah dibobol berati keamanan didalam sistem tersebut secara otomatis akan terbobol, dan tentunya ini merupakan langkah beresiko yang nantinya suatu saat pengguna Smartphone diserang malware atau aplikasi yang bisa merusak Perangkat.


Kesimpulan !!
  1. Jadi Melakukan Rooting harus mempertibangkan secara penuh dampak dikemudian hari, karena para vendor merancang itu semua agar para pengguna merasa Nyaman, Aman, Dan Mudah.
    Membobol sistem dengan pengetahuan seadanya tentu akan sangat beresiko bisa saja terjadi kerusakan pada perngkat, jika perangkat kita dalam masa Garansi kemudian perangkat kita rusak dikarenankan kesalahan pengguna tentunya hal itu tidak akan berlaku, makanya ada beberapa Vendor tidak menyarankan Penggunanya melakukan Rooting.


Nb : Tulisan ini hanya sebagai Referensi semua itu kembali kepada kebutuhan individu dan hak kalian sebagai penguna, dan jika ada kekurangan atau kesalahan mohon saran dan kritiknya, karena ini murni pendapat saya pribadi jadi bisa saja pemikiran saya yang keliru.



Trima Kasih,             



Salam Offans      
- See more at: http://community.oppo.com/id/forum.php?mod=viewthread&tid=1465&extra=#sthash.d3eFM07J.dpuf
Root Atau Rooting !!
  1. Root Atau Rooting istilah ini sudah tidak asing lagi di kalangan para pengguna Smartphone Bersistem Operasi Android atau Para penggiat Custom ROM, Melakukan Rooting biasanya bertujuan untuk mendapatkan akses lebih pada sistem operasi android, tujuannya sendiri beragam tergantung Individual itu sendiri biasanya bertujuan untuk Repartisi Ruang Penyimpanan, Kustomisasi ROM, Swap RAM DLL.

Apa Yang Perlu Anda ketahui sebelum melakukan Rooting ?

  1. Jawabannya Banyak !!!, kenapa banyak ? yaa tentu, anda harus mempertimbangkannya lebih matang sebelum melakukan Rooting, Kenapa harus demikian ? hal ini di karenakan Rooting adalah membobol Paksa Akses Sistem Pada Smartphone, Memang ada sumber yang menerangkan bahwa Rooting Tidak akan Menganggu sistem namun bukan itu masalahnya, masalahnya kita sudah paham belum dengan akses Root yang kita lakukan, dan kita sudah mengerti apa belum Sistem Operasi itu dirancang untuk apa, Apa lagi tidak sedikit para pengguna Smartphone Mengkustomisasi ROM, Memang kita tau Sistem Operasi  Android Open Source, Namun tidak hanya sebatas itu bukan karena Android itu sistem yang berbasis Open Source lantas kita berfikir bisa kompotable dengan perangkat yang kita gunakan, Ingatlah Dalam sebuah perangkat ada dua macam yang harus dipelajari dan ini sangat penting karena keduanya ini harus seimbang dan saling kertkaitan yaitu Softwear Dan Hardwear.

  1. Sebuah Perusahaan Teknologi yang memproduksi Smartphone atau biasa disebut Vendor Smartphone Seperti Oppo, Samsung, Asus, Lenovo, Xiaomi, Sony, Acer, Dan Lain-lain, Vendor-vendor ini biasanya mempunyai rancangan Sestem Operasinya masing-masing, walaupun pada dasarnya sama-sama Bersistem Android namun setiap Vendor memiliki kelebihan dan dirancang memiliki UI masing-masing dan tentunya dirancang untuk kompotable perangkat vendor itu sendiri, lalu apa hubungannya dengan Rooting, ya tentu biasanya kebanyankan "para pengguna" Ingin Mengkustomisasi ROM pada Sistem Operasinya dengan alasan bosen dengan tampilan yang ada dan beranggapan jika mengunakan aplikasi Launcher memakan banyak RAM , nah disinilah letak kekeliruannya walaupun misalnya kita hanya merubah Icon menu dan Iconnya lebih dinamis lebih sesuai keinginan kita, sebelum kita merubahnya apakah kita mempertimbangkan apakah Icon yang kita rubah itu memakan banyak ruang penyimpanan sistem, atau apakah tampilan Icon baru itu akan memperberat kinerja Smartphone atau bahkan bisa menguras baterai karena daya yang dibutuhakn Sistem Akan meningkat, dari semua itu apakah kita akan memikirnya sebelum pada akhirnya di masa yang datang kita mengeluh bahwa Smartphone jadi tidak stabil.

  1. Perusahaan atau Vendor merancang Smartphone dengan sebaik mungkin, ini demi memberikan kenyaman para penggunanya, tidak hanya sebatas memeberikan Kemudahan Dan Kenyamanan tetapi juga soal Keamanan, kita tau dan sering mengetahui maraknya saat ini serangan-serangan Syber seperti Virus, Malware dan sejenisnya. Tentunya ini cukup mengkhawatirkan, jika terjadi tentunya akan merugikan para pengguna Smartphone itu sendiri, lalu apa yang perlu kita ketahui dengan Rooting, seperti penjelasan di atas Rooting sama dengan membobol paksa Sistem jika sudah dibobol berati keamanan didalam sistem tersebut secara otomatis akan terbobol, dan tentunya ini merupakan langkah beresiko yang nantinya suatu saat pengguna Smartphone diserang malware atau aplikasi yang bisa merusak Perangkat.


Kesimpulan !!
  1. Jadi Melakukan Rooting harus mempertibangkan secara penuh dampak dikemudian hari, karena para vendor merancang itu semua agar para pengguna merasa Nyaman, Aman, Dan Mudah.
    Membobol sistem dengan pengetahuan seadanya tentu akan sangat beresiko bisa saja terjadi kerusakan pada perngkat, jika perangkat kita dalam masa Garansi kemudian perangkat kita rusak dikarenankan kesalahan pengguna tentunya hal itu tidak akan berlaku, makanya ada beberapa Vendor tidak menyarankan Penggunanya melakukan Rooting.


Nb : Tulisan ini hanya sebagai Referensi semua itu kembali kepada kebutuhan individu dan hak kalian sebagai penguna, dan jika ada kekurangan atau kesalahan mohon saran dan kritiknya, karena ini murni pendapat saya pribadi jadi bisa saja pemikiran saya yang keliru.



Trima Kasih,             



Salam Offans      
- See more at: http://community.oppo.com/id/forum.php?mod=viewthread&tid=1465&extra=#sthash.d3eFM07J.dpuf

Post a Comment for "Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Melakukan Rooting"